Minggu, 01 Juni 2014

Datsun Kotak 510 (1)

Datsun Kotak 510 (1)

Datsun 510 adalah mobil yang sangat populer  di banyak Negara. Di Indonesia, datsun 510 memiliki nama julukan sebagai "Datsun Kotak", mungkin karena bentuknya yang minim lekukan.
Pada saat Datsun 510 baru diperkenalkan di Amerika Serikat, masyarakat di Negara tersebut sedang tergila-gila dengan mobil-mobil “super” atau “muscle car” seperti : Mustang, Camaro, Corvette.
Bahkan menurut AutoWeek’s GD Levy, pada saat dipasarkan untuk pertama kali, Datsun 510 seringkali mendapat olok-olok sebagai “BMW-nya orang miskin”, karena modelnya yang memang mengambil inspirasi dari  BMW 1600, tetapi dengan harga jual  yang jauh lebih murah. Namun sejarah membuktikan, Datsun Kotak dengan ukuran bodi yang relatip mungil dan mesin hanya memiliki kapasitas 1600 cc, dalam hal pemasarannya mampu bersaing dengan mobil-mobil tersebut.
Di Australia, Datsun 510 yang dipasarkan dengan nama Datsun 1600. Walaupun hanya di pajang pada beberapa showroom yang kurang menarik dibanding pesaingnya, tetap saja memikat hati berkat performa-nya yang mumpuni. Berbeda dengan di Amerika Serikat, di negara ini Datsun  510 langsung mendapat acungan jempol dari semua orang yang mencoba mengendarainya.
Keunggulan utama 510 adalah harga yang murah serta kemampuannya yang luar biasa, bila dibandingkan dengan kendaraan dengan mesin V8 berharga mahal seperti Falcon GT memang menjadi mobil idaman. Tak memakan waktu yang lama,  Datsun 1600 ini dengan mudah menggeser kepopuleran mobil-mobil V8.
Hingga saat ini, penggemar fanatik Datsun 510 menyebar di banyak Negara di dunia seperti Eropa,Asia dan Afrika. Perpaduan antara kesederhanaan, kemudahan perawatan serta kekuatan mesinnya,  membuat datsun 510 adalah salah satu mobil yang popular selama rentang waktu 40 tahun bahkan terus berlanjut.
510 diluncurkan pertama kali pada bulan Agustus 1968 dengan serial number pertamanya adalah 510000011. Nomor 01 – 10 diproduksi untuk keperluan uji coba. Datsun 510 adalah salah satu bagian dari Nissan Bluebird yang paling komprehensif dalam hal “body Style”.
Rancangan Datsun 510 memang terinspirasi oleh sedan Eropa kontemporer, terutama BMW 1600  produksi tahun 1966, yang menggabungkan sebuah mesin SOHC, suspensi independen dan MacPherson strut di depan serta semi-trailing arms di belakang.
Demam disain “European sheet metal”, rupanya mempengaruhi Teruo Uchino, seorang perancang mobil di pabrikan Datsun,  pada saat  merancang Datsun 510. Teruo Uchino adalah pekerja di pabrik Nissan sejak tahun 1963. Uchino memperdalam keahliannya di bidang disain, dibawah didikan Shiozo Sato,orang yang merancang mobil sport Toyota S600 yang kemudian menangani disain Datsun Roadster.
Awalnya Datsun 510 dirancang sebagai pengganti Datsun 410 Bluebird, untuk meningkatkan pemasaran Nissan di Amerika Serikat. Mobil ini dirancang sesuai pemikiran dari  presiden Nissan di USA,yaitu Yutaka Katayama. Katayama berharap agar masyarakat di amerika akan tertarik dengan mobil ekonomis produk Datsun, yang berbeda dengan mobil  lain yang ada di pasaran.  Krisis bahan bakar minyak pada jaman itu  memang berdampak pada rancangan  mobil yang lebih mengedepankan  keiritan bahan bakar dengan mengorbankan performanya.
Pemikiran Katayama memang spektakuler, karena Katayama  bukan hanya sekedar bisnisman, tetapi juga orang yang mengerti cara membuat mobil dan balapan mobil. Katayama bahkan merancang sendiri beberapa prototype, dan beberapa dari disainbya  menjadi inspirasi untuk disain-disain selanjutnya.
Katayama pula yang membawa Team Nissan ke Australia pada tahun 1958 untuk berkompetisi di “Red-Ex Rally 10.000 mil”,yang merupakan salah satu rally terberat  di dunia. Team ini berhasil menang dan membuat Nissan untuk pertama kalinya menang di kejuaraan internasional.
Target yang diberikan Katayama kepada Uchino  adalah menghasilkan mobil yang disainnya sedikit mengadopsi "italian style” tetapi tidak boleh seperti “Austin” dari Inggris.
Setelah disain selesai dibuat,  ternyata menuai kritik karena memiliki kemiripan dengan BMW 1600.
Hal ini sesungguhnya tidak mengherankan, karena Katayama memang terkesan dengan BMW 1600 produksi tahun 1966, sedan Eropa kontemporer, yang menggabungkan sebuah mesin SOHC, suspensi independen dan MacPherson strut di depan serta semi-trailing arms di belakang.
Pemikiran Katayama akhirnya terbukti, Datsun 510 berjaya di berbagai event balap mobil dan reli di seluruh dunia, seperti :
  • Safari Rally Afrika Timur, yang terkenal sebagai salah satu rally mobil dengan medan yang paling sulit di dunia.
  • Balap mobil “No 46 Brock Racing Enterprises” di Amerika Serikat.
  • Kejuaraan “Under 2,5 liter Trans-am series”.
  • Pada Seri akhir sebuah perlombaan di Eropa, Datsun 510 juga mendapat posisi terhormat, dengan mengalahkan BMW dan Alfa Romeo yang saat itu merajai dunia balap di eropa.
Event-event otomotif inilah  yang membuat  Datsun 1600 dianggap sebagai legenda sedan sport sampai saat ini.

Sumber :
  • Flickr.com
  • m-kuruma.com
  • strangelove.cocolog-nifty.com
  • datsun510.net
  • datsuns.com
  • silverstone.fortunecity.com
  • retrosyndicate.freeforums.org
  • japanesenostalgiccar.com
  • datsunhistory.com
  • uniquecarsandparts.com.au

Tidak ada komentar:

Posting Komentar